![]() |
Aji Pancasona |
TATA CARA LAKU AJI PANCASONA
Puasa sunnah Senin dan Kamis selama 7 bulan.
Setelah selesai 3 hari berikutnya dilanjutkan puasa sunnah 40 hari.
Malam terakhirnya hari ke 41-nya patigeni sehari semalam (tidak makan, tidak tidur) dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil. Selama puasa setiap selesai sholat fardhu ajian dibaca 21 kali.
Malamnya melakukan sholat sunat hajat, memohon ajian ini.
Setelah selesai ajiannya dibaca sebanyak 75 kali.
Sebelum mengerjakan sholat sunat hajat diwajibkan mandi keramas yang airnya sudah diberi mantra keramas 21 kali.
Setelah selesai mengerjakan puasa, setiap hari sehabis sholat mantranya dibaca 3 kali. Mantranya sebagai berikut:
“BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM,
NIYAT INGSUN AMATEK AJIKU AJI PANCASONA,
ANA WIYAT JRONING BUMI,
SURYA MURUB ING BANTALA,
BUMI SAP PITU,
ANELAHI SABUWANA,
RAHINA TAN KENA WENGI,
URIP TAN KENANING PATI,
INGSUN PANGAWAK JAGAD,
MATI ORA MATI,
TLINCENG GENI TANPA KUKUS,
CENG, CLELENG 2X KASANGGA IBU PERTIWI,
TANGKI DEWE,
URIP DEWE ANING JAGAD,
MUSTIKA LANANGING, JAYA, HEM,
AKU SI PANCASONA, RATUNE NYAWA SAKALIR
SEMOGA SELALU DAPAT RAHMAH DAN BERKAH
dengan segala ijin ALLAH semua hanya lantaran sepenuhnya serah dan pasrah hanya padanya .
tiada daya dan upaya atas kehendakNYA bersifat pendamping PERJALANAN HIDUP anda agar terarah maksud dari tuah maksimalkan usaha anda pasti akan tercapai untuk segala tujuan tuah ini serta dengan bersungguh merawat , menjaga pusaka ini aura pusaka pasti akan turut setia mendampingi segala laku anda pusaka kental dengan aura ritual dan Diperkuat asmak hanya yang bersungguh sungguh
IFORMASI CONTACK SILAHKAN HUBUNGI
ABAH HASAN
NO TELPON: +6285 647 393 133
PIN BB : 27EFEF5F
Untuk nego / pemaharan Mustika / Pusaka / Benda bertuah. Lihat link dibawah ini.
Harap dibaca sebelum memilih mustika / pusaka / benda bertuah untuk dimahar
Pusaka / Mustika / Benda Bertuah hanyalah sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Jadi harap selalu sadar dan kontrol diri agar kita tidak mendewakan mustika atau menduakan Tuhan. Perlu kita tanamkan di dalam hati kita, bahwa Mustika hanyalah sebagai sarana dan yang Maha Pemberi tetaplah Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta.
Dengan sebuah sarana ini, diharapkan kita menjadi pribadi yang tak mudah putus asa, berdaya juang tinggi menggapai keinginan, bertindak tepat dalam mewujudkan harapan dan selalu berpikir positif dalam melalui segala ringangan / halangan dalam menggapai tujuan.
Dengan sebuah sarana ini, diharapkan kita menjadi pribadi yang tak mudah putus asa, berdaya juang tinggi menggapai keinginan, bertindak tepat dalam mewujudkan harapan dan selalu berpikir positif dalam melalui segala ringangan / halangan dalam menggapai tujuan.
Jadi, sebelum anda memahar sebuah Mustika / Pusaka / Benda Bertuah dari kami. Yakinkan pilihan anda, dengan pikiran jernih dan hati yang tenang. Berdoalah sejenak untuk memohon petunjuk dariNya. Agar mustika / pusaka / benda bertuah yang anda pilih untuk dimahar dapat maksimal dalam pengunaanya.
Posting Komentar