ILMU RAJAH KALACAKRA

ILMU RAJAH KALACAKRA
ILMU RAJAH KALACAKRA

ILMU RAJAH KALACAKRA

Sejarah mencatat kehebatan ilmu Rajah Kalacakra. Suatu ketika, keris Sunan Kudus yang namanya keris Kalacakra dirajahkan ke kursi tempat pertemuan antara Sultan Hadiwijaya/Jaka Tingkir dan Pangeran Arya Penangsang/Aryo Jipang Panolan. Namun ternyata berakhir dengan senjata makan tuan karena Sultan Hadiwijaya sudah diperingatkan oleh Sunan Kalijaga untuk menukar tempat duduk dengan Arya Penangsang karena kursi yang sudah dipersiapkan oleh Sunan Kudus untuk beliau telah dirajah dengan rajah kalacakra yang dapat mengakibatkan semua kesaktiannya hilang bahkan lumpuh total.


Sultan Hadiwijaya meminta kepada Arya Penangsang untuk menukar tempat duduk. Karena tersinggung dengan permintaan tersebut, Pangeran Arya Penangsang pun menyanggupinya padahal dia paham bahwa Sunan Kudus sudah menorehkan Rajah Kalacakra yang bila diduduki akan fatal akibatnya. Akibatnya seketika itu juga semua ilmu kesaktian Arya Penangsang sirna.

Sultan Hadiwijaya kemudian menyuruh Ki Ageng Pamanahan beserta anak angkatnya Raden Ngabehi Lor Ing Pasar atau Raden Sutawijaya mengadakan perang tanding kembali. Arya Penangsang tewas mengenaskan dengan perut robek terburai sampai ke usus akibat ditusuk tombak Kyai Plered. Sedangkan keris sakti milik Pangeran Arya Penangsang sendiri yaitu Kyai Setan Kober yang legendaris tersebut seperti tawar ketika menghadapi tombak Kyai Plered.

Begitu kisah singkat kehebatan Rajah Kalacakra yang pernah dikuasai salah seorang Wali Sanga yaitu Sunan Kudus/Syech Jafar Shodiq. Rajah Kalacakra Sunan Kudus ini konon sampai sekarang masih dilestarikan salah satu keturunan beliau yang tinggal lokasi Masjid Agung Kudus yaitu dimiliki ulama yang masih dihormati disana.

Ilmu Rajah Kala Cakra merupakan ilmu yang banyak digunakan oleh para jawara masa lalu di antaranya menawarkan ajian, menyerang balik kekuatan gaib musuh dan memiliki kekuatan menyerang makhluk halus hingga terluka parah. Rajah Kalacakra juga ampuh untuk mengusir makhluk halus jahat dengan cara memasangnya di tempat-tempat yang dicurigai ada makhluk halusnya.

Untuk memulai ilmu ini baca:

SANG HYANG SUKMO SEJATI RAJA KALACAKRA INGKANG KULO WAOS NYUWUN BAROKAH PADUKO INGKANG DADOS KEKUJENGAN.

Selanjutnya baca mantra:

“YAMAROJA JAROMAYA, YAMARANI NIRAMAYA, YASILAPA PALASIYA, YAMIDORO RODOMIYA, YAMIDOSA SADOMIYA, YADAYUDA DAYUDAYA, YASIYACA CAYASIYA, YASIHAMA MAHASIYA”

Cara untuk mendapatkan ajian ini adalah melaksanakan puasa 3 hari. Hari terakhir melakukan patigeni. Mantra dibaca 313 kali pada malam hari ketika sedang berpuasa. Sesudah puasa mantra dibaca 3 kali tiap hari. Untuk menggunakan ajian ini, mantra cukup dibaca sekali dan niatkan dalam hati apa yang dikehendaki.

BANYAK VERSI

Banyak versi dari mana rajah kalacakra ini berasal. Di dalam khasanah Hindu Budha juga sudah lama dikenal. Di dalam Buddhisme dikenal “Kalachakra Vajra” yang konon sudah ada sejak zaman Arya Sakyamuni Buddha saat membabarkan Dharma/Ajaran Kebenaran. Kalachakra Vajra merupakan satu dari lima Maha Vajrasatva atau pelindung Dharma Rahasia dan Para Penekunnya. Kalachakra secara filosofis bermakna roda raksasa simbol waktu.

Roda raksasa di dalam waktu bisa melahirkan dan menumbuhkan segalanya, seluruh insan, seluruh makhluk dunia, semuanya dihasilkan di dalam roda raksasa dari waktu, tumbuh, kuat, lemah, kemudian, mati, semuanya di dalam roda raksasa dari waktu. Kalachakra mengendalikan waktu tiada awal, semuanya berada di dalam lingkup kendali-Nya, termasuk waktu dan ruang. Semua pembentukan ruang, juga dikendalikan oleh Kalachakra, seperti matahari, bulan, 9 planet besar, seluruh bintang di alam semesta, tanah, air, api, angin, semuanya di dalam kendali Kalachakra.

Keberhasilan memahami “Kalachakra” bebarti mampu menguasai tanah, air, api, dan angin hingga mencapai tingkat “Buddha Kalachakra”. Di dalam proses bersadhana akan dihasilkan kedayagaiban yang berasal dari tanah, air, api, dan angin alam semesta. Dengan melatih “Kalachakra” berarti melatih tanah, air, api, dan angin, karena kita sudah menyatu dengan yoga tanah, air, api, dan angin alam semesta kekuatan sadhana kita sendiri. Sehingga kita bisa mengendalikan gempa bumi, mengendalikan gunung berapi, mengendalikan kadar hujan, mengendalikan angin topan dan petir.

VERSI MAS KUMITIR

Rajah Kalacakra ditempelkan pada pintu-pintu rumah. Pembuatan Rajah Kalacakra Balik adalah menulis huruf hanacaraka secara terbalik urutannya, dimulai dengan nga ta ba ga ma sampai ka ra ca na ha dilakukan dengan cara sebagai berikut :

* Ditulis melingkar diatas lempengan emas,
* Sebelumnya melakukan puasa selama 40 hari, hanya berbuka sekali pada tengah malam saja,
* Pati geni selama sehari semalam penuh,
* Lempengan emas yang sudah menjadi rajah di tanam pada tembok atau ditanam pada tanah. Penanaman ini dilakukan dengan cara sunduk sate.
* Penulisan huruf dengan aksara Jawa.

Rajah Kalacakra ditulis pada kain atau kertas yang berwarna putih kemudian ditempel pada tembok atau pintu depan rumah. Penggunaan warna tinta dengan menggunakan dua warna, misalnya hitam dan merah. Dalam menulis rajah ini, dengan syarat-syarat sebagai berikut :

* Melakukan puasa selama 21 hari,
* Setiap jam 1 malam harus membakar dupa selama puasa.

Wallahu’al’lam

Mahar : Rp.

Untuk nego / pemaharan Mustika / Pusaka / Benda bertuah.  Lihat link dibawah ini.


Harap dibaca sebelum memilih mustika / pusaka / benda bertuah untuk dimahar

Pusaka / Mustika / Benda Bertuah hanyalah sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Jadi harap selalu sadar dan kontrol diri agar kita tidak mendewakan mustika atau menduakan Tuhan. Perlu kita tanamkan di dalam hati kita, bahwa Mustika hanyalah sebagai sarana dan yang Maha Pemberi tetaplah Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta.

Dengan sebuah sarana ini, diharapkan kita menjadi pribadi yang tak mudah putus asa, berdaya juang tinggi menggapai keinginan, bertindak tepat dalam mewujudkan harapan dan selalu berpikir positif dalam melalui segala ringangan / halangan dalam menggapai tujuan. 

Jadi, sebelum anda memahar sebuah Mustika / Pusaka / Benda Bertuah dari kami. Yakinkan pilihan anda, dengan pikiran jernih dan hati yang tenang. Berdoalah sejenak untuk memohon petunjuk dariNya. Agar mustika / pusaka / benda bertuah yang anda pilih untuk dimahar dapat maksimal dalam pengunaanya.

Batu Mustika - Benda Bertuah - Dan Pusaka Tarikan Lainya

Share this product :

Posting Komentar

 

www.gudangbertuah.com adalah Pusat Pemaharan Benda Bertuah, Batu Permata Asli, Batu Mustika Asli dan Azimat Pusaka Ampuh, Mustika Sakti, Mustika Ampuh, Mustika Tarikan Ghaib, Mustika Bertuah Agung, Pusaka Bertuah, Mustika Khodam Ganas, Mustika Bathara Karang, Mustika Merah Delima Asli, Azimat, Khasiat Mustika, Antik Mistik, Ghaib, Khodam, Mustika Ghoib, Mustika Khusus Kebal, Mustika Pesugihan, Mustika Tuah Susuk, Pelet, Pengasihan, Mustika Sex, Mustika Multi Tuah / Manfaat, Mustika Geliga

Support : Copyright © 2011. Batu Mustika Bertuah - All Rights Reserved
Batu Permata Mustika Batu Permata Mustika